Jumat, 31 Mei 2013

Access Control List (ACL) - Standard & Extended

Deg-degan banget deh kalo lagi pelatihan Access Control List (ACL) di CCNA. Paling susaaaahh banget nangkep apa yang dimaksud. Tapi yang penting dijejelin terus sama ACL biar sampe eneg terus tau-tau ngerti deh, hehehehehehe.

Sekarang apa sih ACL itu? ACL (Access Control List) adalah kumpulan list kondisi dari setiap akses. Jadi dapat men-filter­ paket data yang tidak diinginkan dan dapat diimplementasikan sebagai Access Policy.  Cara kerja ACL adalah sebagai berikut:
·       ACL selalu membaca setiap list-nya tersebut dengan cara sequential atau berurut.
·      Ketika ada paket data, ACL membaca dan membandingkan setiap list yang sudah dibuat. Jika sesuai, maka dijalankan perintah list tersebut.
·   Di dalam ACL terdapat implicit “deny” di akhir list ACL. Ini artinya jika tidak ada paket data yang sesuai, maka paket akan di-drop.

Kamis, 30 Mei 2013

Dasar Konfigurasi Router

Hmm.. dasarnya gimana ya cara mengkonfigurasi Router? Sebagai awal belajar, mending kita main-main aja di Packet Tracer. Itu Software menurut ane sangat membantu sekali untuk orang yang sangat baru berkecimpung di dunia Network. Hampir semua kegiatan di lapangan, bisa disimulasikan ke dalam Packet Tracer, walaupun ada beberapa bug yang terus menerus dicari oleh mereka untuk menyempurnakan software Packet Tracer ini.
Ok… Langsung aja deh kita mulai. Coba liat deh command line di bawah ini. Pasti sangat membingungkan untuk orang awam.

CCNA Virtual Trunking Protocol (VTP)

Kalau kita udah main sama VLAN, pasti gak jauh-jauh dari VTP (Virtual Trunk Protocol). Terus gunanya apaan? Bisa kita bilang kalo VTP itu bisa digunakan untuk menghindari mengkonfigurasi ulang VLAN yang sudah dibuat untuk switch baru yang akan ditambahkan dalam network yang sudah ada. VTP ada 3 macam yaitu Server (si pemberi informasi), Client (si penerima informasi), Transparent (si penerus informasi).

Ok.. untuk lebih jelasnya, kita langsung masuk ke case jaringan di bawah ini. Gak usah

CCNA VLAN Switching

Main VLAN yuuukkk… Ini ane sampe sekarang masih bingung untuk mengingat kembali konfigurasi VLAN. Pas pelatihan sih inget, setelah hari itu lupa deh. Mudah-mudahan kalau ane udah posting disini bisa jadi referensi orang lain, terkhususkan buat ane sendiri yang agak susah menghafal. Hahahahahahahaha…..

VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa  harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen.

Rabu, 29 Mei 2013

CCNA OSPF Routing

Hoooaaammpphh…. Ngebut ngebut ngebuuuut. Ayo sekarang ke routing berikutnya. Kemarin kita membahas Routing Protocol yang distance vektor (EIGRP). Sekarang kita akan masuk ke dalam Link State. Apa itu Link State? Jadi Link State Routing Protocol itu router akan memilih sendiri jalur untuk menuju ketujuannya berdasarkan informasi tentang jalur terbaik (best pathway) melalui router tetangganya.

OSPF adalah salah satu tipe Link State Routing Protocol. Kelebihan dari OSPF:

Selasa, 28 Mei 2013

CCNA EIGRP Routing

Ok.. kemarin kita membahas tentang RIP Routing, sekarang kita lanjutkan dengan dynamic protocol lainnya yaitu EIGRP. Kenapa tidak IGRP dahulu? Itu karena IGRP termasuk protokol gagal yang pernah dibuat oleh cisco. Sebagai penyempurnaan IGRP, lahirlah EIGRP. EIGRP itu termasuk protokol khusus perangkat cisco, jadi pada perangkat lain selain cisco tidak dapat menggunakan protokol ini.

EIGRP merupakan EIGRP adalah protokol distance-vector routing tingkat lanjut dengan:
1.   EIGRP mengganti total IGRP
2.   EIGRP merupakan routing protocol classless
3.   EIGRP uses the DUAL (untuk menghitung jalur dan memastikan bahwa tidak ada loop ada dalam sistem jaringan.)
4.   EIGRP tidak memakan banyak bandwidth seperti IGRP
5.   EIGRP memakai perhitungan jarak 32 bit


Perintah untuk menggunakan EIGRP adalah 

Jadi kita config tipe routing-nya diikuti dengan autonomous system number (nomor identifikasi yang menyatakan bahwa router berada dalam satu ruang lingkup yang sama) di dalam global mode dan masukkan alamat network yang kita ingin komunikasikan lalu wildcard mask-nya (lawannya subnet mask).

Untuk lebih jelasnya, kita langsung masuk ke case jaringan di bawah ini:

Senin, 27 Mei 2013

CCNA RIP Routing

Ok.. kemarin kita membahas tentang Protokol Static Routing dan itu sangat menyiksa sekali bila digunakan dalam cakupan network besar, ahhahahahahhaa. Sebagai info, pada dasarnya Protokol Routing ada 2 yaitu static dan dynamic. Dynamic protocol itu seperti RIP, IGRP, EIGRP, OSPF, dan IS-IS. Untuk kali ini kita akan membahas RIP.

RIP merupakan salah satu distance vector routing yg melakukan advertise informasi routing dengan ke router tetangganya setiap 30 detik. RIP mempunyai 2 versi dan yang membedakannya yaitu RIP versi 2 mendukung VLSM seperti halnya dengan protocol link-state lainnya misal OSPF, EIGRP, dan IS-IS yang menjadikannya protocol routing classless.


Perintah untuk RIP versi 1 adalah 

Perintah untuk RIP versi 2 adalah

Jadi kita config tipe routing-nya di dalam global mode dan configuration mode untuk memasukkan alamat network yang kita ingin komunikasikan. Untuk mengaktifkan versi 2-nya, hanya melakukan perintah version 2 saja ketika sudah masuk configuration mode.

Ok.. untuk lebih jelasnya, kita langsung masuk ke case RIP versi 2 ke dalam jaringan di bawah ini:

CCNA Static Routing

Ok.. kemarin kita membahas tentang dasar menghubungkan perangkat lain dengan router dan mengkonfigurasi router. Sekarang kita akan membahas tentang Routing. Sebelum kita masuk konfigurasi routing, sebenarnya apa sih itu Routing? Routing = Router? Gimana ya? Jadi gini, Routing dan Router merupakan 2 hal yang berbeda, Routing merupakan jalur kemananya paket data akan berjalan lalu Router adalah pelaku yang menunjukkan jalur kemana paket itu akan berjalan.

Routing yang akan kita gunakan untuk kali ini adalah static routing. Perintahnya adalah  coba juga

Jadi kita config di dalam global mode dan masukkan alamat network yang kita ingin komunikasikan diikuti dengan subnet mask si alamat network tadi. Jangan lupa untuk mendefinisikan next hop/IP tetangganya.

Ok.. untuk lebih jelasnya, kita langsung masuk ke case jaringan di bawah ini:

Kamis, 23 Mei 2013

CCNA Introduction

Saya banyak mengikuti pelatihan CCNA tapi sering sekali lupa apa yang sudah dipelajari. Temen-temen banyak bilang kalau setiap pelatihan dan setiap lab yang diikuti langsung dicatat dan di-publish ke blog. Oleh karena itu deh saya nulis di blog ini lagi.

hmm.. agak bingung juga nih masalah judul, sebenernya cuman mengaplikasikan konfigurasi router ke perangkat lain atau sama. Dan kayanya "Introduction" cocok sebagai judul, walaupun bukan sebenar-benarnya introduction, tapiii gak apa laah.. hahahahahaha.

Ok.. kita punya case jaringan di bawah ini:


Nah.. misi utama kita yaitu