waduuhh... maaf nih kalau ane ngasih infonya berantakan, gak sesuai dengan aturan baku Cisco-nya. HAHAHAHAHHAHAHAHA.
Sekarang ane pengen ngebahas Spanning Tree Protocol (STP) sama kalian. Spanning Tree Protocol (STP) adalah protokol yang mengatur jalur network di layer 2 (bridge / switch) agar tidak terjadi looping / membentuk sirkuit.
Sebenarnya STP ini bekerja secara otomatis untuk menentukan Root Bridge-nya. Prinsip STP menentukan Root Bridge-nya adalah dari Default Priority dan MAC Address. Maksudnya gimana nih? jadi ketika ada jaringan membentuk sirkuit yang menyebabkan looping, si switch atau bridge yang sudah terpilih menjadi Root Bridge akan menentukan port / interface mana yang ditutup berdasarkan Default Priority-nya. Jika Default Priority-nya sama, maka akan dilihat berdasarkan MAC Address.
Untuk membuktikannya prinsip tersebut, kita bisa lakukan pada Packet Tracer berikut:
1. Buat
3 switch tipe 2960 lalu hubungkan seperti gambar di bawah ini.
2.
Dengan menunggu 30 detik, mereka sudah
menentukan Root Bridge dan menutup salah satu port dengan otomatis. Cek gambar
di bawah ini:
3. Cara
mengecek Spanning Tree Protocol-nya dengan mengetikan.
S1#sh
spanning-tree
VLAN0001
Spanning tree enabled protocol ieee
Root ID
Priority 32769
Address 0001.9708.18E4
Cost 19
Port 1(FastEthernet0/1)
Hello Time 2 sec
Max Age 20 sec Forward Delay 15
sec
Bridge ID
Priority 32769 (priority 32768 sys-id-ext 1)
Address 0002.1638.A9AC
Hello Time 2 sec
Max Age 20 sec Forward Delay 15
sec
Aging Time 20
Interface Role Sts Cost Prio.Nbr Type
----------------
---- --- --------- -------- --------------------------------
Fa0/1 Root FWD 19 128.1
P2p
Fa0/3 Desg FWD 19 128.3
P2p
S2#sh
spanning-tree
VLAN0001
Spanning tree enabled protocol ieee
Root ID
Priority 32769
Address 0001.9708.18E4
This bridge is the root
Hello Time 2 sec
Max Age 20 sec Forward Delay 15
sec
Bridge ID
Priority 32769 (priority 32768 sys-id-ext 1)
Address 0001.9708.18E4
Hello Time 2 sec
Max Age 20 sec Forward Delay 15
sec
Aging Time 20
Interface Role Sts Cost Prio.Nbr Type
----------------
---- --- --------- -------- --------------------------------
Fa0/1 Desg FWD 19 128.1
P2p
Fa0/2 Desg FWD 19 128.2
P2p
S3#sh spanning-tree
VLAN0001
Spanning tree enabled protocol ieee
Root ID
Priority 32769
Address 0001.9708.18E4
Cost 19
Port 2(FastEthernet0/2)
Hello Time 2 sec
Max Age 20 sec Forward Delay 15
sec
Bridge ID
Priority 32769 (priority 32768 sys-id-ext 1)
Address 0009.7C24.EC37
Hello Time 2 sec
Max Age 20 sec Forward Delay 15
sec
Aging Time 20
Interface Role Sts Cost Prio.Nbr Type
----------------
---- --- --------- -------- --------------------------------
Fa0/2 Root FWD 19 128.2
P2p
Fa0/3 Altn BLK 19 128.3
P2p
Kalau dilihat melalui table adalah
sebagai berikut:
S2 menjadi Root Bridge karena MAC
address-nya paling kecil di antara lainnya.
4.
Role disini ada 4 dan menurut analisa saya yaitu:
·
Root: Jalur utama (terbaik / satu-satunya) untuk
frame
·
Desg(Designated): Jalur utama (yg disarankan
oleh si Root Bridge) untuk frame
·
Altn (Alternate): Jalur alternatif bila jalur
utama bermasalah
·
Back (Backup): untuk yang ini, ane masih belum
menemui analisa sementara karena jarang menemukan hal seperti ini.
5.
Untuk States ada 5 macam (menurut Todd Lammle)
yaitu:
·
BLK (blocking): port yang diblok
·
DIS (disabled): port-nya disable (secara
administrative)
·
Listening: port mempersiapkan frame data untuk
didistribusikan. Analoginya seperti menerima.
·
LRN (learning): port setelah Listening (menerima),
lalu mempelajari jalur network-nya. Dalam
status ini, port akan mengumpulkan MAC Address dalam tabel.
·
FWD (forwarding): port meneruskan distribusi
frame data.
Hmm.. kelar deh pembahasan
Spanning Tree Protocol-nya. Semisalnya ada yang mau menambahkan, dipersilahkan.
Karena kita disini dalam tahap sharing.
Hahahahahhahahaha. SEMANGAAAATTT!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar