Senin, 10 Juni 2013

Spanning Tree Protocol (STP)

waduuhh... maaf nih kalau ane ngasih infonya berantakan, gak sesuai dengan aturan baku Cisco-nya. HAHAHAHAHHAHAHAHA.

Sekarang ane pengen ngebahas Spanning Tree Protocol (STP) sama kalian. Spanning Tree Protocol (STP) adalah protokol yang mengatur jalur network di layer 2 (bridge / switch) agar tidak terjadi looping / membentuk sirkuit. 

Sebenarnya STP ini bekerja secara otomatis untuk menentukan Root Bridge-nya. Prinsip STP menentukan Root Bridge-nya adalah dari Default Priority dan MAC Address. Maksudnya gimana nih? jadi ketika ada jaringan membentuk sirkuit yang menyebabkan looping, si switch atau bridge yang sudah terpilih menjadi Root Bridge akan menentukan port / interface mana yang ditutup berdasarkan Default Priority-nya. Jika Default Priority-nya sama, maka akan dilihat berdasarkan MAC Address.

Untuk membuktikannya prinsip tersebut, kita bisa lakukan pada Packet Tracer berikut:
1.    Buat 3 switch tipe 2960 lalu hubungkan seperti gambar di bawah ini.

2.    Dengan menunggu 30 detik, mereka sudah menentukan Root Bridge dan menutup salah satu port dengan otomatis. Cek gambar di bawah ini:

3.    Cara mengecek Spanning Tree Protocol-nya dengan mengetikan.
S1#sh spanning-tree
VLAN0001
  Spanning tree enabled protocol ieee
  Root ID    Priority    32769
             Address     0001.9708.18E4
             Cost        19
             Port        1(FastEthernet0/1)
             Hello Time  2 sec  Max Age 20 sec  Forward Delay 15 sec

  Bridge ID  Priority    32769  (priority 32768 sys-id-ext 1)
             Address     0002.1638.A9AC
             Hello Time  2 sec  Max Age 20 sec  Forward Delay 15 sec
             Aging Time  20

Interface        Role Sts Cost      Prio.Nbr Type
---------------- ---- --- --------- -------- --------------------------------
Fa0/1            Root FWD 19        128.1    P2p
Fa0/3            Desg FWD 19        128.3    P2p
S2#sh spanning-tree
VLAN0001
  Spanning tree enabled protocol ieee
  Root ID    Priority    32769
             Address     0001.9708.18E4
             This bridge is the root
             Hello Time  2 sec  Max Age 20 sec  Forward Delay 15 sec

  Bridge ID  Priority    32769  (priority 32768 sys-id-ext 1)
             Address     0001.9708.18E4
             Hello Time  2 sec  Max Age 20 sec  Forward Delay 15 sec
             Aging Time  20

Interface        Role Sts Cost      Prio.Nbr Type
---------------- ---- --- --------- -------- --------------------------------
Fa0/1            Desg FWD 19        128.1    P2p
Fa0/2            Desg FWD 19        128.2    P2p

S3#sh spanning-tree
VLAN0001
  Spanning tree enabled protocol ieee
  Root ID    Priority    32769
             Address     0001.9708.18E4
             Cost        19
             Port        2(FastEthernet0/2)
             Hello Time  2 sec  Max Age 20 sec  Forward Delay 15 sec

  Bridge ID  Priority    32769  (priority 32768 sys-id-ext 1)
             Address     0009.7C24.EC37
             Hello Time  2 sec  Max Age 20 sec  Forward Delay 15 sec
             Aging Time  20

Interface        Role Sts Cost      Prio.Nbr Type
---------------- ---- --- --------- -------- --------------------------------
Fa0/2            Root FWD 19        128.2    P2p
Fa0/3            Altn BLK 19        128.3    P2p

Kalau dilihat melalui table adalah sebagai berikut:

S2 menjadi Root Bridge karena MAC address-nya paling kecil di antara lainnya.

4.    Role disini ada 4 dan menurut analisa saya yaitu:
·      Root: Jalur utama (terbaik / satu-satunya) untuk frame
·      Desg(Designated): Jalur utama (yg disarankan oleh si Root Bridge) untuk frame
·      Altn (Alternate): Jalur alternatif bila jalur utama bermasalah
·      Back (Backup): untuk yang ini, ane masih belum menemui analisa sementara karena jarang menemukan hal seperti ini.

5.    Untuk States ada 5 macam (menurut Todd Lammle) yaitu:
·      BLK (blocking): port yang diblok
·      DIS (disabled): port-nya disable (secara administrative)
·      Listening: port mempersiapkan frame data untuk didistribusikan. Analoginya seperti menerima.
·      LRN (learning): port setelah Listening (menerima), lalu mempelajari jalur network-nya. Dalam status ini, port akan mengumpulkan MAC Address dalam tabel.
·      FWD (forwarding): port meneruskan distribusi frame data.

Hmm.. kelar deh pembahasan Spanning Tree Protocol-nya. Semisalnya ada yang mau menambahkan, dipersilahkan. Karena kita disini dalam tahap sharing. Hahahahahhahahaha. SEMANGAAAATTT!!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar